Season 2.2 : The (New) Law of V Neck

(Wana / JB)

Sebuah insiden terjadi. Salah satu personil boyband- SM#SH (baca: semashh)- mencoba menggunakan kekuatan sakti V-Neck. Tapi sayang-seribu-sayang, dia agak sedikit salah dalam menggunakannya. Yang alhasil malah membuat dia terjerumus ke dalam jurang kesesatan fashion.
 

Apakah yang membuatnya salah? Sejuta akademisi dan peneliti yang berkecimpung di dunia Fashion meneliti akan hal ini. Ternyata setelah diteliti, ada sedikit kesalahan pada teori Anglo-Saxon (baca: kuno) dari V-Neck.

Teori lama V-Neck menyatakan bahwa semakin dalam V dalam pakaian V-Neck, maka akan semakin kuat kemampuan sakti V-Neck.

Ternyata teori itu sudah tidak berlaku lagi sodara-sodara! Teori itu sudah obsolote. Sekarang para akademisi dan peneliti sudah menemukan formula baru untuk mengukur keabsahan kekuatan magis dari V-Neck! Mari sambut The New Law of V-Neck!


 

(JB)

Sebelum kami memaparkan analisis ini, apakah anda ingat sebuah persamaan standar y=bx? Dimana y adalah variabel dependen, x adalah variabel independen, sementara b menjadi koefisien multiplier dari x? Belum? Segeralah buka buku matematika atau ekonomimu nak.

Kasus ini bisa diterjemahkan ke dalam formula tersebut. Variabel Y adalah boom effect, atau efect magis setelah sesorang dipasangi V-Neck, sementara variabel X adalah kondisi sebelum dipasangi V-Neck. Sementara b adalah multiplier effect dari pemakaian V-Neck ini, Multiplier Kegantengan.
 

Kurva Multiplier Effect (JB)


Ini adalah hasil penelitian yang kami lakukan dengan metode observasi. Jadi yang mempengaruhi angka multiplier ini sebenarnya adalah kedalaman dari V-Neck itu sendiri. Pada awalnya, semakin dalam V-Neck, maka semakin besar multiplier effectnya. Tetapi ingat Law of Diminishing Return. Ketika mencapai kedalaman tertentu multiplier effectnya akan stagnan, malah ketika V-Neck bertambah dalam, multiplier effect malah turun, dan akhirnya malah negatif yang akhirnya malah menurunkan kegantengan si pemakai.

Dalam bahasa gampangnya, ingat kurva normal? Yap, grafik diatas menunjukkan kalo semakin dalem V-Neck, maka semakin ganteng. Tapi, sampai batas tertentu, justru semakin dalam V-Neck akan menjadikan multiplier kegantengan bernilai negatif, atau mentidak-gantengkan anda.

Jadi, berhati-hatilah kawan. Sekarang buang seluruh V-Neckmu yang terlalu dalam. Pakai hanya yang memiliki kedalaman yang dapat ditoleransi mata!

Pakailah V-Neckmu dan jadilah bintang!

4 Koments:

  1. wana gue jadi curiga lo kayaknya obsessed banget sama vneck. jangan jangan... jangan jangaaan... *.*

    ReplyDelete
  2. ini tulisan v neck terakhir kok..

    ReplyDelete
  3. yaah kenapa? :( itu gambar2nya lo yang gambar kah wan? lucu bangets

    ReplyDelete
  4. ganti ke yang lain, besok ada 1 post lagi si..
    yoooii gaul kan

    ReplyDelete

Udah makan, bro?