.say hello to mama

finally..
now i can keep in touch to da netty..
please welcome our new friend,

sierra wreless aircard (R) 881

LoL...
yayayayayyay..
come to mama, netty..
hha..

.sebuah panduan awam tentang lensa kamera

lensa, adalah bagian penting dari sebuah kamera, adalah bagian yang pertamakali dimasuki cahaya ketika ia masuk ke kamera. lensa juga yang akan merefleksikan cahaya dari benda supaya bisa diterima plat film di dalam kamera.

dalam tulisan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang benda yang sangat extraordinary ini. saya akan hanya menyeritakan sedikit hal hal penting dari lensa yang saya tahu. okeh...

Bagian Lensa
seperti mata yang memiliki kornea, pupil, dll, lensa juga memiliki bagian bagian yang memiliki fungsi tertentu.

Diagframa | Aperture.
adalah sebuah bagian dari lensa dimana fungsinya adalah mengatur cahaya yang masuk, ilustrasinya adalah seperti ukuran pintu, angka diagframa, biasa disebut bukaan, yang besar adalah pintu yang besar, dan bukaan kecil, seperti pintu yang kecil, dan cahaya akan masuk sedikit pada bukaan kecil dan masuk banyak pada bukaan yang besar.
ukuran pada diagframa ini biasa dilambangkan dengan 'f' di depanya, contohnya, f/4, f/8, maksudnya adalah, bukaanya 1/4, bukaanya 1/22, jadi makin besar angka f nya, makin kecil bukaanya, dan makin sedikit cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya. guna angka ini adalah untuk dikombinasikan dengan shutter speed dan ISO untuk menghasilkan exsposure yang pas.
untuk sekarang ini yang saya ketahui ada dua macam bukaan, yang fix dan yang ganda, maksudnya, yang fix memiliki satu bukaan, jadi, pada range berapapun, bukaanya tetap, beda dengan yang ganda, pada bukaan ganda ini, biasa dilambangkan di lensa seperti f/4~6, tiap range memiliki buakaan maximal sendiri, contoh, pada range 20mm bukaanya max adalah 3, teteapi, ketika rangenya 300mm pada lensa yang sama, bukaan max nya berubah menjadi 6.
untuk kualitas gambar, bukaan fix lebih tinggi kualitasnya, tapi untuk harga, buakaan fix juga jauh diatas harganya...haha.
dulu bagian ini terdapat di lensa, ditandai dengan adanya aperture ring, sekarang bagian ini sudah dipisahkan dari lensa, dan ditanamkan menjadi sebuah fungsi di kamera, untuk menekan kos. di lensa nikon, lensa yang sudah melepas diagframa ini dinamai lensa 'G', gleeded, dan yang masi ada di namai lensa 'D'.

kurang lebih bentuk diagframa kayak gini.

Satu fungsi dari sebuah diagframa adalah mengatur tebal dari daerah yang focus, atau biasa disapa DoF atau Depth of Field, jadi, makin besar bukaan, f/1,4, makin tipis DoF ini, dan makin kecil bukaan, f/22, makin tebal DoF-nya. tebal atau tipisnya DoF ini akan berpengaruh kepada bagian yang mana blur, dan bagian yang mana yang tajam. untuk foto pemandangan, kita memakai bukaan kecil, karena kita ingin semua pemandangan terlihat tajam, tetapi pada foto model, kita memakai bukaan besar, karena kita hanya ingin fokus di modelnya, buakn di backgroundnya.

Focal Length.
saya lupa penjelasan secara fisika nya, mungkin anak smp lebih ngerti.hehehe..
satuan dalam Focal Length, biasa saya sebut range, adalah mm, jadi contohnya adalah 28 mm..
makin besar angka Focal Length ini, makin jauh range dari suatu lensa, dan semakin kecil, artinya semakin lebar lensanya. lensa yang memiliki focal length kecil, contoh 18mm, biasa disapa fixed wide lens, sedangkan untuk focal length besar, contoh 200mm, biasa disapa fixed tele lens, sedangkan yang focal length nya memiliki interval, contoh 18~200mm, dinamakan zoom lens.

contoh widephoto.

lensa wide berguna untuk foto pemandangan, dimana kita ingin mengambil gambar dengan skala yang besar, lain dengan lensa tele, lensa tele berguna untuk memfoto hal yang lebih ter frame-ing pada jarak yang jauh, contohnya fauna di kejauhan, foto candeed, dll. untuk para petualang yang ingin tidak gonta ganti lensa, saya sarankan untuk memakai lensa zoom, karena lensa ini mennutupi kekurangan kedua lensa itu, asalkan renge lensa zoom ini mencakup lensa wide dan tele.

contoh telephoto, birdphoto.

untuk kualitas gambar, teteap fix pemenangnya.
ada sebuah ring khusus pada sebuah lensa zoom, dinamakan zoom ring, gunanya adalah untuk mengatur range yang ingin kita pakai untuk memfoto.

Focus Ring.
sering ada teman bertanya, "gimana cara buat foto belakangnya ngeblur gitchuh~~", dulu saya berpikir pasti caranya adalah lewat toko foto, atau photoshop, tapi, semenjak saya menggunakan slr, akhirnya saya tau, itu adalah fungsi dari bagian yang akan kita bahas sekarang ini, Focus ring.
simple, kalu tadi kita sudah membahas apa itu DoF, nah focus ring ini yang akan menentukan, daerah fokusnya ada di jarak berapa, apakah ingin fokus di dekat kita, atau di kejauhan.
satuan nya adalah biasanya foot atau meter. biasaya rangenya adalah xx sampai dengan ~, dimana xx adalah fokus terdekat, dan ~, dibaca infinit, adalah fokus ke jarak yang sangat jauh.
pemakaian fokus ini sangat menentukan ketika kita memakai lensa dengan bukaan besar, dan juga ketika kita memainkan teknik foto makro.
ada juga yang namanya bokeh, bokeh itu keadaan cahaya background yang ga fokus, kalo ga salah yah.hhehe, jadi kalo cahaya ga fokus tu bentuknya indah gitu deh.

contoh bokeh di jalan raya, dihasilkan oleh lampu.

contoh bokeh di pohon, dihasilkan oleh cahaya matahari yang tertutup daun.

Atribut Lain.
banyak atribut atribut yang lain pada suatu lensa, dan atribut itu berbeda pada tiap lensa dan pada tiap merek lensa, contoh saja VR, pada nikon, dan IS, pada canon, memiliki fungsi yang sama, yaitu mengurangi efek dari getaran tangan ketika memotret,. IF pada nikon, artinya ketika lensa fokus, tak ada susunan luar lensa yang bergerak, jadi fokus terjadi di dalam lensa.

Penyakit Lensa
seperti mata, lensa pun bisa terkena penyakit jika kita tidak merawatnya dengan baik, kalu yang saya ketahui ada beberapa, selain jatuh, terbanting atau kesalahaan manusia lainnya yah..hha
btw, cara global tuk melihat penyakit lensa adalah dengan cara ngebuka tutup depan dan belakang lensa, terus kita liat lensa kita dari belakang, dan arahin yang bagian depan ke sumber cahaya.


ilustrasi cara melihat penyakit di lensa.

Jamur | Fungi.
benar, lensa kita jadi sarang tempat tumbuh jamur, tapi ingat, ga bisa disembuhin pake daktarin ya..hha
indikasinya terlihatada seperti akar atau bintik bergerumul di lensa, pada tahapan yang sudah akut bisa membuat kita jengkel, karena bakal muncul pohon baru di foto.hhaha

Kabut | Fog.
kalu fog, lebih karena umur lensa nya sudah terlalu tua, dan karena sudah tak dipakai dalam waktu yang lama, tapi tidak disimpan dengan benar, akibatnya lensa menjadi penuh dengan kabut, biasa disebut nge-fog. hampir mirip dengan katarak. hasilnya di foto seperti berkabut putih.

Debu | Dust.
pada lensa tua, umumnya wadjar kemasukan debu ini, tapi kalau udah penuh, yah parah. sampai saat ini saya belum pernah lihat ada lensa yang penuh dengan debu sampai tahap yang akut.

Lecet | Scracth.
lecet ini mungkin diakibatkan karena tergores ketika membersihkan atau apalah, yang pasti ini juga cukup mengganggu.

Internal Error.
ups. Error 99. mungkin pengguna canon lebih tahu..hha

Perawatan dan Penanganan Lensa
jangan lupa, lensa pun harus dirawat, supaya ga sakit kayak diatas.hha

Daily Treatment.
katanya, untuk mencegah adanya fog atau fungi, usahakan lensa ditaruh di kotak kedap suara...maksudnya kedap udara..hha
dan juga siapkan slica gel untuk menurunkan kelembaban dan hidrometer tuk mengukur kelembaban, jangan sampai terlalu lembab, karena jamur suka udara lembab..hha, tapi saya ga tau juga efek kalo terlalu kering apa.. pokoknya tingkat kelembabany harus pas, tapi saya gatau angkanya berapa..hha
jangan lupa lengkapin lensa dengan filter, minimal filter UV, untuk mencegah masuk debu dan terjadinya lecet.

Hunt Teratment.
ati ati kalo hunt ke tempat yang udaranya extrim seperti contohnya gunung, kemungkinan lensa akan mengalami pengembunan, jadi siapkanlah kotak kedap udara,hha, contoh lainya kalo ke tempat super panas, hati hati lensa yang terbuat dari campuran mika dan kaca, karena lensa anda akan mengalami penge-soft-an..hha

After-Hunt Teratment.
standard, bersihkan lensa dengan blower, sebuah alat untuk mengeluarkan angin, tetapi jika kotoran menempel atau lensa terkena cap jari, pakailah cairan pembersih lensa dan lap lensa.

Sick Treatment.
untuk lensa lensa yang sakit, fog atau fungi, bisa di cuci di toko kamera, dan kalau yang error, bisa diservice ke toko kamera.

Assesoris Lensa
biar lensanya makin ganteng dan makin awet, pakailah asesoris..hhaha..

Cap
tutup lensa, ada dua jenis, front cap dan rear cap. front cap, atau biasa juga disebut lens cap, adalah tutup lensa yang ada di bagian depan lensa, ukurannya menyesuaikan ukuran filter lensa yang berbeda beda tuk tiap lensa, dan rear cap adalah tutup belakang lensa yang menutup bagian yang nantinya akan disambungkan ke kamera, rear cap ini ukuran dan bentuknya universal per merek lensa, jadi, satu rear cap bisa dipakai pada berbagai macam lensa.

Filter
pernah main photoshop? pernah buka menu filter? nah, menu di dalam menu filter itu sebenarnya bisa dipakai di lensa langsung, yaitu dengan memakai filter, sebuah kaca yang gunanya untuk memberikan efek khusus pada sebuah foto, diletakan di depan lensa, dibelakang frontcap, ukuran filter tiap lensa berbeda, tergantung ukuran filter ring nya. filter ada bermacam macam, tapi biasanya setiap lensa minimal diberikan filter UV, tak ada efek, untuk melindungi dari debu dan lecet. filter yang biasanya menjadi filter wajib selai UV adalah CPL, cillular polarizing kalo ga salah hha, yang berguna untuk menguatkan garis garis cahaya, kalo ga salah..hha
ada juga filter yang khusus, seperti close up filter, yang gunanya sama seperti lup.

Hood
lens hood, adalah sebuah asesoris yang paling ampuh untuk membuat lensa tampak lebih ganteng..hhaha
umumnya orang ingin hood yang bentuknya flower atau apalah yang penting bukan yang mangkok karena yang mangkok kesanya malah buat jelek..
ups, tapi tunggu dulu, di dalam pemakaian hood, ada yang namanya vignetting, adalah terpotongnya suatu gamar karena ujungnya menghitam, dan kali ini vignettingnya mungkin terjadi karena salah pemakaian hood.

ilustrasi cara vignetting pada pemasangan hood yang salah.

Ingat, tujuan hood adalah mencegah flare atau ghost, pantulan sinar yang sangat kuat seperti matahari, dan bukanya membuat vignetting. maka dari itu, tiap lensa sebenarnya sudah memiliki hood yang unik, jadi tiap lensa sebenarnya punya satu hood, dan mungkin saja satu hood bisa dipakai pada beberapa lensa, tapi tidak mungkin maksimal, karena pada dasarnya satu lensa mempunyai satu hood yang unik.
letak hood ini ada di depan lensa, pemasanganya tergantung jenisnya, ada yang di filter ring, dan ada juga yang di hood ring, jenisnya pun bermacam macam, ada yang terbuat dari plastik, karet, atau metal.

Tripod Collar
anda pernah melihat fotografer olahraga, seberapa besar lensanya, ya, cukup besar, bahkan sangt besar. karena hal itu maka mereka memakai teipos, karena berat, dan FYI juga, tripodnya bukan ditaruh di kamera, tapi di lensa, nah di lensa ini ada asesoris yang namanya tripod collar, yang gunanya untuk meng attach tripod ke lensa, karena kalo ditaro di kamera bakal jatoh ke depan kamera karena beratnya lensa.hhaha.


ya, sekian penjelasan yang dapet saya berikan, ya maaf kalau terbatas, karena cuma sebatas itulah pengetahuan saya tentang lensa.
kalo ada salah mohon dibenerin ya.
nuwun

.kenangan terakhir bersama 80-200

males nulis..
kalo mau liat tulisanya di kinkin ato pras ja ya..
hehe..

semua pake 80-200mm f/4
gini hasilnya kalo pake tele buat landscap..hhaha

silahkan~

*jam 2 malam: the reflection

*jam 5 subuh: before dawn~

*jam 5.15 pagi : time to work~ *my fav*

*jam 5.30 pagi : goodbye moon~

*jam 6.00 pagi : the painting~

Rawa Pening
Banyu Biru
Ambarawa
Central Java, IDN
(c) Wana Darma, 2009

.re-deSIGN


Liat deh,
gaya desain saia berubah jadi gt,
ada karakternya,
bagus ga?
hhhaha...

.my web