bukan ngomongin si sapi TN, adrian permana, ataupun si sapi nandhi... kali ini bener bener sapi beneran.. sapi yang biasa kita temui di warung steak itu loo.. ato yang jadi korban mutilasi di perternakan UGM.. yang susunya diproduksi di sari husada itu.. benar, sapi bulat yang innocent yang selalu jadi korban kekejaman manusia..hhahaha.. mulai dari mutilasi, ampe di glonggongi.. kasian juga tu sapi, liat de siklus hidupnya..

bayi sapi lahir - sapi dewasa - dipotong - dimakan - tulangnya dibuang - tulangnya diuraikan di tanah - tanah jadi gembur - pohon idup - pohon dimakan sapi - sapi melahirkan...dan terus begitu berulang ulang..hhahaha

apa lagi yang di glonggongi.. tu sapi digantung, terus mulutnya ditaro selang dan kemudian diminumkan air, ampe sapinya menggelembung..wuoh..parah kan?? tentu membuat geram para anggota FPS (front pembela sapi.red) walhi, dan sekutu sekutunya..hahaha.. tau ga hukuman buat yang ngelakuin hal itu??

Para pelaku yang tertangkap menjual daging gelonggongan akan dijerat UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, PP Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan ancaman kurungan badan 3 bulan disertai denda Rp 50 juta.

dari Kompas.com

hii.. hukumanya lumayan parah kan?? tapi ko pelakunya masih banyak ya?? dasar indonesia.. sesuai dengan lagu kita dulu.. nenek moyangku seorang pelaut.. ya, kalo ada pelaut, pasti ada pembajak juga kan? bajak laut maksudnya.. makanya mental kita jadi mental pembajak dan penipu..hahaha..no offense..

tapi ternyata ada cara lo buat kita supaya mengetahui apa itu daging gelonggongan ato bukan.. gini caranya,
• warnanya pucat (daging yang masih baik berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan), dan serat dagingnya menggelembung,
• kandungan air sangat tinggi/lebih berair/lembek, dan jika ditekan dengan jari atau digantung, akan mengeluarkan air,
• kondisinya agak rapuh sehingga tidak bisa dijadikan sejumlah produk olahan, seperti bakso,
• dan biasanya harganya lebih murah.

dari Kompas.com

eits, daging gak cuma di glonggongi, masi ada lagi, di Pasar Gatak, Bantul, ditemukan daging ayam yang sudah dipisahkan dari tulangnya dan dilumuri dengan darah sapi. Sekilas wujudnya mirip daging sapi. Modusnya adalah untuk mendapatkan untung yang besar dari penipuan ini.(dari Kompas.com)..

waaah.. penipuan daging sapi makin marak yaa.. udah diglonggongi, di palsuin lagi.. yah, yang ini si ga teerlalu parah laah, nah yang paling dahsyat tu yang ini.. daging busuk, wow.. dahsyat yaa.. daging busuk yang gak layak kok dijual lagi ya.. nah, ini serba serbi daging busuk,

Berbagai cara dilakukan para penjual, yaitu:
• Mencampur dengan daging segar, supaya tersamarkan,
• Direndam dengan darah sapi, supaya warna dan bau kembali segar,
• Direndam dengan pewarna, agar warna mencadi cerah kembali.

Ciri-ciri daging busuk,
• Kalau ditekan justru lembek, warna insang tampak merah tua, atau mata bening (untuk ikan),
• Baunya yang bebeda dari daging segar,
• Warnanya merah tua, bukan merah segar,
• Serat dagingnya lebih rapuh daripada daging segar.

Menkonsumsi daging busuk sangatlah merugikan, karena daging busuk biasanya menjadi sarang bakteri dan penyakit, dan juga pada metode menyegarkan daging yang ketiga, digunakan pewarna, yang dapat memicu kanker serta merusak ginjal dan hati.

dari Kompas.com

dahsyat kan gan?? sebenernya ada lagi masalahnya, bukan itu aja.. olahan sapi, sosis dan baso, ati ati formalin dan borax, kmaren kata ortu gw jangan makan bakso ato sosi dulu, soalnya da orang keracunan gara" makan tu dua bahan makanan..hhhmm.. jadi bgg nihh, smua beracun.. ati" juga kalo makan kikil sapi, kadang" kikil sapi adalah olahan dari limbah pembuatan sepatu kulit, ato kikil sampah, yang diolah denagan berbagai bahan kimia, dan jreng jreng, jadilah kikil baru, ngeri jg kan, dan gw cukup sedih karena gw salah satu pencinta kikil T.T... nah yang ini yang masalahnya ga terlalu digembor"kan.. daging yang terinfeksi logam berat.. ceritanya tuh kayak gini,

Sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. Selanjutnya semua tanaman yang tumbuh di atas tanah yang telah tercemar akan mengakumulasikan logam-logam tersebut pada semua bagian (akar, batang, daun dan buah). Kemudian ternak akan memanen logam-logam berat yang ada pada tanaman dan menumpuknya pada bagian-bagian dagingnya. Selanjutnya manusia yang termasuk ke dalam kelompok omnivora (pemakan segalanya), akan tercemar logam tersebut dari tumbuhan dan daging yang terdapat logam tersebut.

Istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam yang mempunyai berat jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah: arsen (As), kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn).

Efek dari menkonsumsi logam berat ini bervariasi, mulai dari kangker, kerusakan ginjal, pengurangan daya ingat, pengelihatan dan pendengaran, sampai dengan , muntah, sakit perut, dan diare.

dari Kompas.com

jujur aja..kalo masalah ini gw baru tau pas baca artikel ini, soalnya biasanya yang digembor"in tu masalah gelonggongan dan daging busuk doank,ya ga? ya kan! kalo masalah ini dikaitkan dengan CSR (Corporate Social Responsibility.red) dari perusahaan penghasil limbah tersebut, jadi, control cost mereka untuk mengolah limbah menjadi tak beracun kurang.. seharusnya perusahaan kayak gini tuh bisa dituntut, secara hukum emang bisa.. tapi kalo gitu bakal banyak bangeeeet perusahaan di indonesia yan ditutup donk..hhahaha.. berkaitan dengan hal ini, masalah utamanya adalah kita tahu, indonesia punya banyak pengusaha dan ilmuan, TAPI cuma segelintir dari mereka yang beretika ato atau yang setidaknya peduli pada lingkungan sosialnya..no offense lg ya..

setelah baca tu tulisan diatas, setidaknya kita ngerti lah, kalo di indonesia ini masih kurang orang" yang beretika.. inget juga, gw baru nulis tentang sapi, belum tentang yang lain.. baru sapi doank aja dah banyak pelanggaran.. yaah, setidaknya yang baca ini sadar sedikit lah, sadar barang 1 jam aja lah.. yah minimal abis baca ini dalam durasi 1 jam lo buang sampah di tempatnya..hhahaaha..kembali ke masalah, kalo menurut gw, masalah kita kekurangan oran yang beretika tuh sangat crucial lo.. bener dah, kalo indonesia dan perusahaan dipimpin orang yang tak beretika, niscaya failure costnya bakal gede banget, dan niscaya indonesia yang katanya zamrud khatulistiwa bakal tinggal kenangan, dan para bule" akan tertawa melihat indonesia dan berkata "hey, thats the land that used to be zamrud khatulistiwa"..

oh iya, sebagian dari tulisan ini tuh diambil dari makalah Etika Bisnis dan Profesi gw.. ini yang terakir dan serius dari gw.. kalo kita makan 4 sehat 5 sempurna, gw kasitau kemungkinan terburuk yang ada.. nasi, ada pestisida, logam berat, dan pemutih dan pewangi pakaian.. sayur, ada pestisida dan logam berat.. buah, disuntik gula, ada pestisida, logam berat, dan lapis lilin.. lauk pauk, ada ayam tiren, daging bohongan, daging busuk, glonggongan, ada logam berat, borax, dan formalin.. susu, ada melamin.. air, air refill yang tak memenuhi standar.. es, es yang dibuat dari air sungai...

sebenernya inti dari post gw tuh bukan hanya tulisan diatas.. tapi juga ini..liat gambar ini deh..



hhmm, thanx to him n her, lumayan drastis kan berubahnya?? tapi pas gw gambar sapi yang full, masi aneeh.. so? da yang bisa bantuin gw ngegambar sapii??



***maaaf kalo post ini ternytata mengundang banyak dampak negatif (baca: jadi ga napsu makan)..sorii bgd ya kawand..hhahaha..peace